Menyikapi Kemajuan Teknologi

Kemajuan teknologi seperti internet dan handpone telah mampu mengubah dunia. Dengan adanya teknologi seperti internet dan handpone membuat dunia bagai selebar daun kelor. Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum dan budaya. Secara fisik internet dianalogikan sebagai jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan. Adanya fasilitas dalam internet dapat membuat dua orang yang dipisahkan jarak ribuan kilo meter bahkan berbeda negara dapat saling berkomunikasi, mereka dapat berkomunikasi tanpa dibatasi oleh ruang. Akan tetapi teknologi juga dapat membuat orang yang berada disampingnya menjadi seperti yang berjarak ribuan kilo meter. Orang bisa sibuk dengan internet ataupun handpone untuk berkomunikasi dengan orang yang jauh dan mengabaikan orang–orang yang ada didekatnya. Dengan begitu teknologi internet dan handpone seperti mendekatkan yang sangat jauh menjadi satu dekapan dan bisa menyebabkan yang dekat menjadi jauh.

Situs jejaring memang begitu banyak di dunia maya, mulai dari Friendster, Live Connector, Tagged, MySpace, Hi5, Fupei hingga Facebook. Namun, Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap pengguna (user). Facebook adalah website jaringan sosial dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan orang lain. Orang juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, dan koneksi dan berinteraksi dengan memperbarui profil pribadi agar orang lain dapat melihat tentang dirinya. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School diluncurankan pertama kali pada 4 februari 2006 dan awalnya hanya untuk siswa Harvard College.

Melalui face book pengguna dapat berkirim salam dan memberikan komentar atau pendapat atas sesuatu hal. Kita juga bisa melakukan kegiatan – kegiatan baik yang bermanfaat melalui face book, seperti pengumpulan dana untuk Prita ( koin Prita), koin Bilqis untuk membantu seorang anak yang menderita sakit. Dan yang baru – baru ini dilakukan oleh para alumni SDK Sidowayah angkatan tahun 1984. Lewat situs jejaring sosial face book alumnus saling bersilaturahmi dan kemudian mengadakan kegiatan reuni, tidak hanya berakhir sampai disitu saja, karena mereka kemudian memberikan bantuan untuk SDK Sidowayah berupa buku- buku.

Akan tetapi internet dan handpone juga bisa disalah gunakan oleh orang – orang yang mempunyai niat buruk. Internet menjadi alat yang dipakai untuk melakukan tindakan kriminal seperti menipu, menfitnah, pencemaran nama baik, dll. Tindakan kriminal lewat internet tersebut dapat dilakukan dengan menyembunyikan identitas diri. Pedagang narkoba, dan para teroris bisa bersatu dan berinteraksi karena teknologi cangih tersebut. Karena face book pula ada anak gadis yang beberapa hari tidak pulang ke rumah, dan akhirnya banyak orang tua yang merasa khawatir. Para remaja yang sedang mencari jati diri, ingin dipuja, dan dikenal, kemudian memanfaatkan face book untuk memperluas pergaulan, mengekpresikan perasaan, menampilkan foto dan profil mereka. Ketika apa yang ditampilkan oleh remaja ini mendapat respon dari face booker yang lain, maka ada perasaan puas, merasa diakui dan dihargai. Kegiatan face bookan para remaja tersebut dapat berlanjut lebih intens lagi, sehingga mereka mempuyai keinginan untuk pergi dari rumah guna bertemu dengan teman yang dikenalnya lewat face book tersebut. Tidak jadi masalah jika para remaja tersebut pergi dari rumah dengan seijin orang tua, akan tetapi seperti berita – berita yang ditampilkan di televisi, mereka pergi tanpa seijin orang tua, dan akhirnya orang tua yang kebingungan mencari anaknya. Untuk itu orang tua juga perlu memahami teknologi internet agar mereka dapat membantu anaknya, dan mengawasi apa yang sedang dilakukan anaknya dengan internet. Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah harus ada komunikasi yang baik di dalam keluarga.

Sejauh kegiatan internetan, sms atau telfon lewat hand phone masih dalam batas normal, maka hal itu dianggap wajar. Tetapi bila kegiatan internetan, sms atau telfon lewat hand phone sudah melewatii batas normal, maka hal itu akan menggangau kehidupan. Harus ada batasan – batasan dalam memanfaatkan teknologi cangih tersebut. Jangan sampai karena asik face bookan, kinerja karyawan jadi menurun, atau para siswa jadi jelek nilainya gara – gara lupa waktu saat bermain internet. Face book dan hand phone juga dapat mengakibatkan tergantikannya kehidupan sosial karena sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat face book dan hand phone sehingga mengurangi frekuensi bertemu muka. Dalam face book kita bebas menuliskan apa saja, tetapi kita harus berfikir ulang sebelum menulis di dalam face book, karena sering kali terjadi tanpa disadari menuliskan hal – hal yang tidak seharusnya disampaikan di lingkup sosial dan menjadi konsumsi umum.

Tak dapat dipungkiri bahwa internet dan hand phone membuat pekerjaan lebih mudah. Dengan hand phone para pelaku bisnis dapat langsung berhubungan dengan lawan bisnis walaupun jarak mereka berjauhan. Bisnis bisa dilakukan di rumah ( tidak perlu ke kantor ) bila di rumah ada sambungan internet. Profesi lain yang diuntungkan dengan adanya internet adalah para penulis. Dengan mengunakan fasilitas email yang ada di internet penulis dapat mengirimkan naskah karyanya dengan cepat. Mereka tidak perlu pergi ke kantor pos untuk mengirimkan naskah karyanya dan menunggu waktu yang lama, baru naskahnya sampai ke penerbit atau ke media – media yang biasanya menerima naskah.

Melihat dari dampak positif dan negatif dari penggunaan Internet dan Facebook ini, semua berpulang pada diri kita masing-masing. Jika membicarakan dampak baik dan dampak buruk tidak akan ada habisnya, sebab semua akan terus berkembang dan susah untuk dibendung. Untuk itu, kehadiran internet hendaknya bisa disikapi dengan bijaksana, dibuang yang buruk dan diambil manfaatnya. Kalau boleh dikatakan, internet lebih komunikatif dan interaktif dan bisa memperluas wawasan kita semua, tanpa harus berlama-lama larut dalam kontroversi ini. Sebab, ada baiknya memperkuat kendali dari hati, pikiran, iman kita sendiri dalam menyikapi perkembangan teknologi informasi.

Comments