Mengatasi anak yang suka marah

Membangun kecerdasan emosional anak sama pentingnya dengan kecerdasan intelektual. Peran orang tua sangat penting untuk membangun kecerdasan emosional anak.

Untuk membantu anak mengenali emosinya sendiri, ortu bisa menjelaskan akibat bagi orang lain bila anak merasa senang atau sedih.

1.    Berikan teladan yang baik. Jangan suka marah marah di hadapan anak, agar  anak tidak meniru tindakan kita itu.

2.     jika anak anda marah, tetaplah tenang. Orang tua yang tidak ikut marah membuat anak sadar bahwa kemarahannya tidak dipedulikan. Anak akan berfikir untuk tidak marah kembali, manakala kemarahan tidak tidak ditanggapi orang tuanya.

3.   Bila emosi anak sudah agak reda berilah  pelukan pada anak. Karena pelukan dapat menenangkan.

4.     Bila anak sudah tenang berikanlah anak nasehat, bukan menghakimi.

5.   Ajarkan ilmu agama. Anak yang diajarkan ilmu agama akan mencoba menerapkan prilaku tersebut, meskipun butuh waktu. Setidaknya anak sudah mengetahui torinya.

6.     Pilihlah tontonan yang baik bagi anak dan dampingilah anak saat menonton televisi. Saringlah acara televisi yang cocok untuk dilihat anak, yang sesuai dengan usianya.

Berikan waktu untuk kegiatan bersama keluarga. Jalinlah komunikasi yang baik dengan anak. Jadilah pendengar yang baik bagi anak, agar tercipta keterbukaan.